Analyzing various kind of spatial data Using Pivot Table in Ms.Excell

Analisis data spasial dengan menggunakan fungsi Pivot Table pada Ms. Excell

Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan analisis spasial atau GIS (Geographic Information System) biasanya tidak terlepas dari permasalahan pengolahan data yang terkadang cukup besar, sesuai dengan luasan cakupan study area dan juga atribut atau parameter yang ingin dianalisis. Semakin luas area yang dianalisis, dan atau semakin banyak parameter yang akan diolah, maka akan semakin sulit untuk melakukan penyortiran atau modifikasi data. Untuk merubah data yang besar tersebut ke dalam bentuk grafis seperti tabel dan grafik, agar lebih mudah dimengerti oleh pembaca, maka diperlukan suatu tehnik yang dapat mensortir atau memodifikasi data tersebut dengan cara-cara yang efektif dan efisien. Salah satu tehnik yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan fungsi pivot table yang tersedia pada Ms. Excell berbagai versi.

Pada tutorial kali ini, Saya akan mencoba mengolah data spasial dengan menggunakan tehnik tersebut. Sebagai contoh, saya akan mencoba mensortir data spatial yang dalam bentuk DBF (Dbase File) ke Ms. Excell 2007 (versi lain mungkin tidak jauh berbeda) untuk kemudian dianalisis. 

Berikut adalah caranya;

1. Buka file dbf tersebut. Biasanya, suatu data spatial yang berbentuk Shapefile (shp) biasanya terdiri dari 4-5 item dengan bentuk ekstensi yang berbeda seperti; SHP, SBN, SBX, DBF, dll. Nah, untuk membuka file dbf tersebut, sebelunya buka Ms. Excell, kemudian klik open (1), lalu pilih folder (2) data yang akan diambil, jangan lupa mengubah file extensinya menjadi dbf (3), lalu pilih file (4) yang akan dibuka tersebut. Seperti pada gambar berikut ini.

   

   Figure 1. Open dbf (DBase File) file

2. Setelah file terbuka, blok area (1) yang akan dianalisis atau disortir, lalu buka fungsi Pivot Table (2) yang berada pada Tab "Insert", setelah itu klik option (3) lalu akan muncul jendela baru, kemudian beri tanda centang pada "Classic Pivot Table Layout" (4) yang berada pada tab "Display" lalu klik OK(5).

   

   Figure 2. Creating Pivot Table using Ms. Excell 2007

3. Setelah template atau classic layout Pivot Table keluar, maka pilih data yang akan dimasukkan dalam template tersebut sesuai kebutuhan, caranya hanya "Drag and Drop" jenis data yang akan ditampilkan. Pada tutorial ini, Saya mencoba menganalisis jenis penggunaan kawasan hutan berdasarkan tahun terjadinya perubahan serta luasan yang berubah. Pada Kolom paling kanan, terdapat semua parameter (1) yang ada, kemudian data jenis penggunaan kawasan (2) hutan Saya Drag and Drop pada template Pivot Table sebelah kiri (kolom), lalu data tahun (3) sebelah atas (baris), kemudian luasan (4) saya letakan ditengah. Sehingga diperoleh tabel baru yang berisi informasi yang diinginkan. 

   

   Figure 3. New table created using Pivot Table

4. Setelah itu kita dapat membuat grafik dari tabel tersebut sesuai kebutuhan.