Search...>>

2.04.2012

Billabong Sanctuary (Australian Native Animal Wild Park)



http://www.billabongsanctuary.com.au/
Cuaca pagi itu sangat mendung, tapi tidak mampu menghambat langkah kaki untuk mengunjungi Billabong Sanctuary yang merupakan salah satu Australian Wildlife Park yang berada di Selatan Townsville, lebih kurang 17 Km dari pusat kota. Field trip ini disediakan oleh AusAid sebagai tambahan dalam program Introductory Academic Program (IAP) untuk mahasiswa penerima beasiswa AusAid yang akan study di JCU mulai pertengahan bulan Februari ini. Bagi saya kegiatan ini hanya untuk refreshing sejenak dan melupakan tugas essay yang tak kunjung selesai dan juga bisa menambah pengetahuan mengenai satwa liar endemik atau eksotis Australia coz I love Wildwlife :D. 

Perjalanan menuju tempat ini hanya 20 menit dari Kampus James Cook University (JCU) dengan menggunakan bus bersama 32 International student lainnya. Tempatnya tidak begitu luas, hanya sekitar 11 Ha dengan kondisi vegetasi mixed ecosystem tropical bushlandan wetlands dengan pohon-pohon yang didominasi oleh jenis Eucalyptus sp .

Berbagai jenis satwa liar bisa dilihat langsung disini baik yang liar maupun yang berada di dalam kandang, ada sekitar 100 ekor lebih mamalia dan burung khas Australia seperti Kangguru, Koala, Woombat, Buaya air asin dan berbagai jenis burung yang cukup menarik perhatian. Kangguru dan beberapa jenis hewan lainnya berkeliaran secara bebas dan sangat jinak, mungkin terlalu jinak untuk seekor satwa liar. Pengunjung juga diperbolehkan memberi makan satwa secara langsung dengan makanan yang sudah disediakan di bagian shop and gift yang pastinya tidak gratis.
Common Wombat (Vombatus ursinus)
Wombat muda ini diberi nama Nugget yang sukses dilahirkan di sanctuary ini pada Desember 2004 lalu. Wildlife Park ini sedang membiakkan jenis ini dalam rangka membantu upaya konservasi wombat di Australia. Sebenarnya ada tiga jenis Wombat, Common Wombat, Southern Hairy-nosed Wombat dan Northern Hairy-nosed Wombat, jenis yang terakhir merupakan jenis yang termasuk dalam status Endangered Species.
The Koalas (Phascolarctos Cinereus)
Koala ini juga merupakan salah satu hasil dari kesuksesan sanctuary ini dalam membiakkan satwa khas Australia. Dua anak Koala yang diberi nama Meddy and Kev dilahirkan pada February 2005 dan sejak saat itu mereka menjadi bintang di tempat ini dan menjadi favorit para pengunjung. However, menurut cerita sang pawang, sampai saat ini para ahli masih belum bisa menjelaskan fungsi species ini di dalam ecosystem, karena keseharian hidupnya hanya makan dan tidur, makanan utama mereka adalah daun eucalyptus.
Dingo (Canis lupus dingo)
Dingo adalah anjing liar yang dapat dijumpai hampir diseluruh daratan Australia kecuali Tasmania khususnya pada daerah yang dekat dengan sumber mata air. Merupakan spesies yang bukan asli Australia, kemungkinan besar berasal dari Asia-Timur yang dibawa para saudagar dijaman dulu.
Estuarine Crocodiles (Crocodiylus porosus)
Saatnya melihat atraksi memberi makan buaya air asin setelah sebelumnya sang pawang cerita panjang lebar mengenai jenis ini dan mengenai "terornya" di Australia, pada intinya klo lagi mancing atau jalan-jalan di tepian sungai atau pantai, hati-hati pada jenis yang satu ini kalau tidak mau menjadi hidangan makan malam Mr n Mrs Crocs :D
Snapper, the female Estuarine Crocodiles
This ancient creature bernama snapper dengan berat 90 kg dan panjang 2,5 meter, betina ini sedang mengambang di permukaan kolam yang tidak jauh dengan sarangnya. Saat musim bertelur, snapper bisa menghasilkan 50-80 butir telur, hemmm satu lagi keberhasilan dari sanctuary ini.  
Cann's Long-necked Turtle (Chelodina canni)
Sungguh sangat mengesankan melihat tempat ini dipenuhi oleh mahluk hidup baik di darat maupun di air dan udara. Ratusan mungkin ribuan kura-kura ini menghuni rawa yang berada didalam sanctuary ini dan juga ditempat lain seperti di Ross River yang dekat dengan rumah tempat saya tinggal di Cranbrook, Townsville. Populasi mereka melimpah dialam tanpa adanya predator atau ancaman dari perburuan, manajemen kawasan benar-benar diterapkan dengan baik ditambah lagi kondisi sosial masyarakat yang taat hukum. Hal yang patut dicontoh......

Red-tailed Black Cockatoo (Calyptorhyncus banksii)
Burung indah ini adalah salah satu jenis yang masuk dalam daftar the most spectacular bird di Australia, ditambah lagi bahwa jenis ini masih sering dijumpai liar di daerah ini, sekaligus menjadi burung paling berisik karena suaranya yang nyaring.
  Sulphur-crested Cockatoo (Cacatua galerita)
Sebutannya Jacko, mungkin gayanya mirip sang PopStar legendaris, warna putihnya sangat menarik serta jambul kekuningan seperti sulphur. Jenis ini sangat umum dijumpai dan mudah dikenali dengan tubuh kekar, paruh bengkok dan kuat, dan kaki dengan dua jari menghadap kedepan dan dua jari lainnya menghadap ke belakang.
Australian White Ibis (Theskiornis molucca)
Jenis ini juga sering saya jumpai didaerah Ross River, sangat mudah dikenali dengan ukuran tubuh yang besar, tubuh berwarna putih dan kepala botak dengan paruh panjang berwarna hitam yang melengkung kebawah yang berfungsi untuk menggali umpur untuk mencari makanan berupa udang dan kerang atau invertebrata akuatik lainnya. 
Pied Heron (Ardea picata)
Pertempuran antara burung dan kura-kura untuk memperebutkan sepotong roti yang dilempar oleh pengunjung, jadi teringat salah satu karakter bangau di film Kungfu Panda yang jago kungfu hahahah, Sangat mengagumkan!!!.
Dusky Moorhen (Galinula tenebrosa)
Burung air yang berukuran sedang ini memiliki tubuh yang ditutupi bulu berwarna hitam dengan paruh berwarna merah dan ditutupi oleh perisai berwarna merah.
Plumed Whistling Ducks (Dendrocygna eytoni)
Salah satu jenis bebek pohon yang ada di Australia, warnanya sangat menarik dengan tubuh yang tidak terlalu besar. Biasanya hidup berkelompok di tempat yang ada airnya seperti rawa, sungai, waduk maupun bendungan.

Hari yang penuh warna dan kehidupan, senang rasanya bisa melihat satwa liar endemik maupun eksotis Australia secara langsung, mudah-mudahan bisa bertemu dengan satwa liar lainnya langsung dilapangan dilain kesempatan, tentunya bukan yang berbahaya heheheh.

SAVE THE FOREST

SAVE THE PEOPLE

SAVE THE ONE AND ONLY LIVING PLANET.......

3 comments:

  1. ....nyariss sempurna, beniiiiing beneeerr

    n thanks buat share nya,

    ReplyDelete
  2. edaaannn kameranyaaa.... #eh :D

    hahah bener kata atas ane mas bro.. bening bgt gambar nya. nais! buaya posting buaya. #ups :D :D

    ReplyDelete
  3. Kapan ya aku punya kesempatan ke sana. Semoga mendapat rezki.

    ReplyDelete