Search...>>

8.19.2018

How to generate TOPOGRAPHIC RUGGEDNESS INDEX (TRI) in ArcGIS

Membuat INDEKS KETERJALAN TAPAK dari data DEM di ArcGIS

Topographic Ruggedness Index (TRI) atau yang dikenal dengan indeks keterjalan tapak yang dikembangkan oleh Riley et al. (1999) dapat menghitung perbedaan jumlah ketinggian antar satu sel grid dengan sel di sekitarnya dari data DEM. Indeks ini memiliki banyak manfaat terutama dalam perencanaan perjalanan atau trip mendaki gunung. Dengan adanya indeks ini, perencanaan trip lebih mudah karena melewati jalan dengan tingkat keterjalan yang minimum.

TRI juga biasanya digunakan dalam analisis cost distance untuk menentukan jalur trek antara dua titik secara otomatis, trek yang dipilih akan melewati cost atau usaha yang paling minimum ditinjau dari bentuk topografi. Informasi tingkat keterjalan tapak ini sangat membantu teman-teman di lapangan dalam penentuan rencana trek baik untuk patroli pengamanan kawasan maupun survei keanekaragaman hayati. Contoh TRI dapat dilihat pada Gambar 1 berikut.

Gambar 1. Indeks keterjalan tapak (TRI) di kawasan TN Gunung Gede Pangrango. Warna biru menandakan tapak yang landai, sementara warna merah menunjukkan tapak yang cukup terjal

TRI dapat dihasilkan dengan mudah menggunakan ArcGIS. Ada dua tahapan untuk menghasilkan peta TRI di ArcGIS. Sebelumnya siapkan data Digital Elevation Model (DEM) untuk daerah TNGGP dapat diunduh di sini, atau Anda bisa melakukan pengunduhan data DEM untuk daerah manapun di sini.


1. Menghitung nilai statistik (maks. dan min.) perbedaan nilai satu sel atau grid dengan nilai grid di sekelilingnya. Analisis ini dapat dilakukan menggunakan tool "Focal Statistics" yang berada pada Arc Toolbox >> Spatial Analysis Tools >> Neighborhood >> Focal Statistics. Gambar 2 menunjukkan settingan untuk menghitung nilai Maksimum, dan Gambar 3 untuk nilai Minimum perbedaan nilai elevasi antar sel.
Gambar 2. Menghitung nilai MAKSIMUM perbedaan satu sel dengan sel disekitarnya           
Gambar 3. Menghitung nilai MINIMUM perbedaan satu sel dengan sel disekitarnya
2. Lanhkah kedua dengan melakukan kalkulasi seperti yang terlihat pada Gambar 4 dengan menggunakan tool "Raster Calculator" yang berada di ArcToolbox >> Spatial Analysis >> Map Algebra >> Raster Calculator. Fungsi yang ditulis di "Raster Calculator" adalah sebagai berikut :

SquareRoot(Abs((Square("MAXIMUM") - Square("MINIMUM"))))

Gambar 3. Tahapan terakhir dengan melakukan operasi aljabar menggunakan Raster Calculator
Peta yang dihasilkan dari analisis TRI dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar tersebut diperoleh dengan mengoverlay data TRI dengan peta hillshade dari data DEM. Dari informasi tersebut, Anda sudah bisa melakukan perencanaan trekking dengan memilih jalur dengan tingkat keterjalan minimum.

Selamat Mencoba!!!

5 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Agenda de vos événements en Guinée

    Obtenir l’agenda de vos événements en Guinée. Rarili News est au top de l'actualité guinéenne musicale, des peoples, des événements, et du sport.

    to get more - https://guinee-rarilinews.com/event-guinee-conakry/

    ReplyDelete