Search...>>

8.18.2018

How to give unique IDs automaticcally for GIS tabular data in ArcGis

Membuat ID unik pada tabel data shapefile di ArcGIS

Tutorial kali ini membahas tentang membuat ID unik pada data shapefile yang terdiri dari  baris dan kolom. Biasanya, data hasil geoprocessing seperti clip, dissolve, merge dan sebagainya akan menghasilkan data baru yang biasanya belum memiliki ID unik. ID unik tentunya sangat dibutuhkan pada feature GIS karena biasanya setiap feature (titik, garis, poligon) memiliki informasi spasial yang berbeda. Misalnya data desa, kecamatan, kelurahan dan sebagainya. 

ID unik mulai dari angka 1-dst dapat langsung dibuat di ArcGIS dengan mudah secara otomatis. Sebagai contoh, pada tutorial sebelumnya yakni bagaimana membuat fishnet (lihat tutorial), fishnet yang telah dibuat dapat diberi nomor ID dengan dua cara sebagai berikut.

1. Cara yang paling sederhana yakni dengan meng-copy and paste informasi dari kolom "FID" dengan hanya menambah angka 1 seperti yang terlihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Memberi ID baru dengan meng-copy and paste informasi "FID +1" sehingga menghasilkan nilai 1-24

Cara #1 tersebut cukup mudah, namun terkadang kita membutuhkan ID unik pada beberapa kelas, misalnya, pada setiap petak 5km, terdapat anak petak berukuran 1km yang memiliki ID berbeda. Artinya pada petak 5 km, akan ada 25 anak petak yang harus diberi ID yang berbeda. Pada kondisi ini, kita bisa menggunakan cara #2.

2. Menggunakan phyton script untuk menghasilkan ID yang berkesinambungan pada baris yang telah ditentukan.Cara ini saya dapatkan setelah browsing di beberapa website. Setelah klik kanan pada kolom yang akan diberi ID, lalu pilih "Field Calculator seperti sebelumnya.

Perbedaannya dari cara #1 adalah pada pilihan "parser" pilih "Phyton", kemudian beri tanda check pada "Show Codeblock, lalu isi script dibawah pada "Pre-Logic Script Code" (tanpa tanda petik") pada box bagian atas (Gambar 2).

"rec=0
def autoIncrement():
 global rec
 pStart = 1 
 pInterval = 1
 if (rec == 0): 
  rec = pStart 
 else: 
  rec += pInterval 
 return rec"

Lalu pada box kecil di bagian bawah, ketik script berikut (tanpa tanda petik).

"autoIncrement()"

 Lalu akan muncul ID yang sama seperti cara #1.



Gambar 2. Membuat ID unik menggunakan Phyton Script

Kedua cara diatas akan menghasilkan ID yang berkesinambungan dari angka 1,2,3, dst. Kemudian, kita juga bisa menggabungkan ID dari dua kolom yang berbeda, misalnya kolom 1 berisi nama lokasi, kemudian kolom 2 berisi angka 1,2,3 dst. Dengan menggabungkan kedua kolom tersebut, akan menghasilkan kolom ketiga dengan ID yang digabung antara teks dan angka.

Langkah pertama yakni menambah kolom baru dengan cara klik kiri pada "Table Option" lalu pilih "add field", lalu isi informasi yang dibutuhkan seperti yang terlihat pada Gambar 3. Setelah itu, beri nama "Gede Pangrango".
Gambar 3. Menambah kolom baru dengan tipe data "teks" dengan panjang 50 karakter huruf.
Lalu kolom berikutnya ditambah dengan cara dan tipe data yang sama seperti Gambar 3. Beri nama kolom tersebut dengan nama "ID_baru". Lalu klik kanan pada klom tersebut lalu pilih "Field Calculator". Dengan hanya mengklik kolom "Nama" ditambah dengan tanda "&" lalu beri tanda hubung " - " kemudian tambah lagi dengan tanda "&" lalu klik kembali kolom "ID" seperti yang terlihat pada Gambar 4. Maka kolom baru tersebut akan menggabungkan kedua informasi menggunakan tanda hubung seperti yang terlihat pada Gambar 5.
Gambar 4. Menggabungkan 2 kolom menjadi 1 ID yang unik

Gambar 5. ID baru yang menggabungkan informasi dari dua kolom yang berbeda

 SELAMAT MENCOBA!!!

No comments:

Post a Comment